Nona pung tempat curhat

Hidup itu layaknya sebuah roda.Berputar mengikuti porosnya.Hidup itu harus dihiasi dengan warna agar kita tau makna yang tersirat didalamnya. Hidup itu harus ada goncangan sehingga kita mengerti arti hidup sesungguhnya. Kita tak selamanya berada pada posisi aman. Kebanyakan orang-orang bilangnya PW atau posisi wuenak tenan. Kadang kita harus jatuh,terus bangkit,jatuh lagi terus bangkit lagi dan seterusnya sampai kita paham betul apa maksud dibalik semua problematika yang kita hadapi. Ketika kita jatuh,itu adalah semacam peringatan dari Tuhan supaya kita tidak lupa daratan. Supaya kita tahu kita berawal dari susah dulu baru bisa sukses. Kita memulai dari nol hingga menghasilkan angka 100 bahkan lebih.Tuhan mengingatkan kita agar kita tetap dengan sikap awal kita yaitu rendah hati. Sikap saat kita memulai segala sesuatu dari menanam bibit hingga menghasilkan buahnya. Sikap yang harus selalu  menjadi pedoman kita dalam melakukan segala sesuatu agar tetap berada dijalanNYA. Karena t

Sejatinya cinta itu adalah perasaan yang mutlak dimiliki oleh semua insan didunia.Perasaan yang takkan pernah lekang oleh waktu,walaupun salah satu dari kita akan pergi untuk selamanya. Cinta itu adalah hadiah yang di berikan Tuhan kepada manusia agar kita memahami bahwa didunia ini tidak ada cinta yang sesempurna diriNYA Banyak yang bilang cinta itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Banyak yang bilang cinta itu murni,suci dan ungkapan yang tulus dari dalam hati. Kalau memang seperti itu adanya,mengapa masih banyak yang tersakiti?mengapa masih banyak orang yang membenci dan menutup hati pada cinta?mengapa banyak kebencian yang muncul karena cinta tidak pernah memihak pada mereka?mengapa cinta hadir dengan rasa yang tidak stabil?mengapa cinta bisa menimbulkan traumatic yang mendalam bagi sebagian orang?mengapa banyak yang takut mengawali harinya dengan cinta? Sometimes i wonder,if there is no love.......apa dunia masih tetap seindah hari ini?apa dunia masih bisa memberikan k

GRADUATION. Semua orang yang berada pada fase-fase sekolah pasti sangat menginginkan untuk cepat-cepat lulus dari masa belajarnya. Baik itu yang masih TK sampai yang berada pada jenjang perkuliahan. Tapi,untuk mendapatkan hal tersebut,ada beberapa hal yang harus di korbankan maupun di perjuangkan.                 Mengorbankan waktunya dan memperjuangkan masa depan.betul?? Naahhh... masa-masa paling menentukan adalah ketika kita berada pada jenjang perkuliahan. Masa dimana semua tenaga extra di perlukan. Dari awal semester sampai proposal dan skripsi. Skripsi?waaaauuuww... banyak mahasiswa yang stress ketika menghadapi fase ini. Jangankan skripsi. Proposal saja ada yang benar-benar tak sanggup ketika sang dosen menyuruh untuk mengulanginya lagi dari awal, padahal sudah menguras pikiran hanya untuk menentukan sebuah judul. Apalagi skripsi? BUT Waiitt......!!!!! bukan berarti tekanan secara emosional itu membuat kita menyerah,kaaan?? Bukankah seharusnya ini menjadi motivasi supaya le